Kamis, 19 Juni 2014

KAULAH SEGALANYA




Saat bunga tumbuh
Tanda hidup takkan berlalu
Sajak cinta yang ku tuliskan untukkmu
Tak terhapus oleh waktu
Ada yang berbisik mesra
Sudahkah ku temukan bahagia?
Kaulah asmaraku yang terindah
Bila esok kan dating untukku
Haturkan rasa rinduku, ku jemput matahariku
Sosok bidadari yang berlabuh
Jauh di dasar hatiku, tidakkah kau juga rindu?
Bila esok kan dating untukku
Haturkan rasa rindukku, ku jemput matahariku
Sosok bidadari yang berlabuh
Jauh di dasar hatilu, tidakkah juga kau rindu?
Bunga adalah bahasa rasa
Yang tak dapat ku gambarkan lewat kata-kata
Cinta seluas jaga samudra
Tuhan tau yang ku rasa
Kaulah segalanya
Kaulah segalanya
Kaulah segalanya

CINTA PERTAMA




Bila ku ingat saat kita saling tatap
Saat diriku menunduk karena malu
Saat kau sentuh hatiku dengan surat cintamu
Aku merasa rindu

Bahkan hujan yang datang belakangan
Aku kira adalah kau
Yang selalu hadir ketika jiwaku kering
Yang selalu merayu di saat hari-hari ku rasa ragu

Mungkin cinta pertama bukan segalanya
Namun seolah lembaran itu berbisik
Bahwa aku harus menemuimu
Dan hatiku tercipta untukmu